Honda Mobilio RS Bukan sekadar Kosmetik

HONDA benar-benar ingin memanfaatkan honeymoon period yang kini tengah dinikmati produk low multi-purpose vehicle (LMPV) mereka, Honda Mobilio. Memasuki bulan keenam Mobilio mengaspal di jalanan Tanah Air, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali meluncurkan varian teranyar sekaligus tertinggi, yaitu Mobilio RS. Embel-embel RS, seperti juga yang terdapat pada Honda Jazz, mendefinisikan sebuah mobil yang menawarkan tingkat kemewahan lebih tinggi, fitur yang lebih canggih, serta tampilan lebih sporty.

“Honda Mobilio RS menawarkan semua kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan Mobilio dalam balutan yang lebih elegan. Konsep yang kami usung untuk Mobilio RS ialah redefined MPV, elegantly,“ ungkap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy pada peluncuran Honda Mobilio RS di Jakarta, Kamis pekan lalu.

Bahasa sederhananya, Mobilio RS lahir dan diciptakan untuk diposisikan sebagai LMPV elegan demi merebut ceruk pasar yang diisi para pengguna LMPV yang ingin naik kelas ke model LMPV lebih berkelas dengan selisih harga yang tak terlalu banyak. Di pasar itu, Mobilio RS akan berkompetisi dengan Suzuki Ertiga Elegant dan Avanza Veloz Luxury. Dimulai dari tampilan depan, kemewahan Honda Mobilio RS langsung tampak dari chrome grille berdesain baru yang dipadukan dengan projector headlight dengan LED light guide. “Mobilio RS merupakan model pertama di kelas MPV di Indonesia yang menggunakan projector headlight,” terang Jonfi s.

Adapun aura sporty terpancar melalui berbagai aero kit, mulai dari bumper depan, spoiler samping, hingga belakang, juga dilengkapi dengan roof moulding garnish, knalpot pipe fi nisher, dan terutama alloy wheel berdiameter 15 inci dengan desain baru.

Pada kabin, bukan cuma nuansanya yang dibuat lebih mewah dan sporty dengan warna interior hitam yang baru dan aksen kromium di beberapa bagian, seperti lingkar kemudi bagian dalam. Kecanggihan fi tur-fi tur baru juga dibenamkan di interior RS. Misalnya layar monitor 6,1 inci dengan mendukung beragam konten hiburan seperti AM/FM, CD, DVD, Ipod-Iphone, Aux input, dan USB.

Dapur pacu tak berubah. Mobilio RS tetap mengandalkan mesin i-VTEC 1.5 L dengan klaim lontaran tenaga sebesar 118 Ps pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm. Mesin itu diselaraskan dengan transmisi otomatis CVT dan manual 5-percepatan.
“Honda Mobilio RS bukan sekadar kosmetik, tapi dilakukan melalui perangkat dan desain dari Honda R&D. Kita mengubah banyak hal pada Mobilio RS ini,” tandas Jonfi s.

Dengan semua perubahan yang dilakukan itu, HPM tampak sangat yakin Mobilio RS bakal mampu menarik banyak konsumen. Bahkan Jonfi s tak ragu menargetkan mobil yang dibanderol Rp203,5 juta (tipe manual) dan Rp214 juta (CVT) itu bakal terjual 20 ribu unit selama paruh kedua 2014.

Sebelumnya, HPM memasang target penjualan untuk Mobilio hingga akhir 2014 sebanyak 80 ribu unit. “Dengan adanya Mobilio RS, target kami naik menjadi 100 ribu unit,” tegasnya.
Hingga Mei 2014, Mobilio telah berhasil melego sebanyak 35.500 unit. Perolehan itu membuat mobil peraih penghargaan Car of the Year dari tabloid Otomotif ini mampu mencaplok 22% pasar LMPV secara nasional dan kini menduduki peringkat kedua di bawah Avanza.

Presiden Direktur HPM Tomoki Uchida menilai pencapaian itu membuat Mobilio menjadi produk penting bagi Honda di Indonesia. “Sampai akhir Mei penjualan kami mencapai 65 ribu unit naik 56% dari periode yang sama tahun lalu. Mobilio memberi kontribusi terbesar.” (Pun/S-3) - Media Indonesia, 26/06/2014, halaman 23

0 komentar:

Post a Comment